Kamis, 12 Maret 2009

dr. Suta Awidya " Dikman"


skrg lg pendidikan di Australia

Kamis, 26 Februari 2009

WIEN ARYANA


Sekarang menjadi staff di SMF Orthopaedi & traumatologi FK UNUD, setelah selesai menjalani pendidikan orthopaedi di FK UI Februari 2008.
Foto bersama patung kakek Ho chi min di saigon city vietman saat menjalani trevelling fellowship ASEAN.

Sabtu, 07 Februari 2009

dr. Liang Harta Negara


olecranon medical crew 90 yang bekerja swasta penuh, praktek di jln Dps-singaraja di daerah Luwus....klo mau mampir akan diterima dengan tangan terbuka...he...he..

dr. Anom Putra


Olecranon medical crew 90, yang sekarang praktek di Gitgit , maaf klo istrinya juga Olecranon Medical crew belum bisa di ambil gambarnya....he...he...

Senin, 26 Januari 2009

LIVE BEGINS AT 40th

Anda pernah mendengar ungkapan diatas.. ? atau mungkin anda pernah membaca artikel tentang hal tersebut…? Tiba-tiba saja saya jadi teringat ungkapan tersebut pada saat saya melamun membayangkan bahwa umur saya yang semakin bertambah dan tidak terasa akan menginjak usia 40 th. Ya, kalimat yang kalau diartikan “ kehidupan dimulai pada saat usia 40 th “ itu mulai mengusik saya mengingat beberapa tahun lagi akan saya alami. Apa yang akan terjadi pada saat saya atau mungkin juga anda ( hitungan saya sejawat ole sekarang ini berumur +/- 1 dari 38 th ) pada saat umur 40 th itu tiba..? Adakah itu berupa fenomena-fenomena yang menyangkut kehidupan yang perlu diwaspadai… Mungkinkah itu dapat berupa “ live event “ ( semacam tonggak kehidupan spt moment tamat kuliah, mulai bekerja, menikah, punya anak dll ) dalam perjalanan hidup kita.. Saya memang pernah membaca artikel tersebut , tapi itu beberapa tahun yang lalu. Sepanjang ingatan dan pandangan saya tentang kalimat tersebut bahwa kita diminta mewaspadai perubahan-perubahan yang akan terjadi pada saat kita berumur 40 th. Mungkin hampir mirip dengan apa yang terjadi pada saat kita memasuki masa pubertas, dimana pada saat itu terjadi perubahan baik secara fisik maupun pandangan orang tua terhadap anaknya. Akan banyak sekali pengaruh yang akan datang baik yang bersifat positif maupun negatif. Kepandaian kita memanfaatkan kebebasan yang diberikan orang tua dan kemampuan kita menangkal pengaruh negatif, itulah yang akan membentuk kita nantinya. Sekali lagi apa yang akan terjadi pada saat kita berumur 40 th…? Dalam pikiran dan hitungan-hitungan saya pada saat usia tersebut, kita sudah merasa mapan …atau memang sudah mapan ( mapan memang tidak ada ukuran pasti..), dimana kita merasa sudah mampu memiliki ( atau hampir mampu memiliki ) segalanya. Kita sudah memiliki rumah yang mewah, mobil yang up to date, istri dan keluarga yang bahagia, status sosial ( jabatan, pangkat, menjadi orang terpandang dll ) yang juga memuaskan… dan lain-lainnya. Tibalah saatnya anda mulai berpikir apa yang tidak mungkin anda lakukan saat itu….Mulailah “sindrom kemapanan” menerpa anda. Anda mulai sedikit tidak terkontrol dengan berbuat hal-hal yang semasa “susah” dulu anda haramkan .. Mulai mencari hiburan yang mungkin sudah diluar kewajaran. Anda mulai merasa jerih payah anda harus dibayar “lebih”. Anda mulai bergaul tanpa batas, mencari kesenangan ,keluar masuk tempat hiburan, mulai melupakan keluarga, sampai-sampai akhirnnya anda terjebak cinta terlarang alias selingkuh…Barangkali tidak perlu saya jelaskan lagi bagian selanjutnya karena saya yakin anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Pertanyaannya, betulkah seperti itu yang nanti terjadi pada saat saya dan juga anda saat berusia 40 th…? Jawabannya tentunya anda sendiri yang bisa menjawabnya karena bibit-bibit fenomena itu mulai sudah anda rasakan pada saat ini. Bagaimana mengantisipasinya… ? Jawaban klasik namun diyakini masih cukup ampuh adalah .. tetaplah menysukuri hidup ini dengan apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Mensukuri tentunya tidak hanya dengan megucap syukur dalam doa kepada Tuhan, tetapi juga dengan menjaga, merawat, memlihara apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Mungkin tidak selamanya kita memiliki sesuatu seperti yang kita harapkan… tapi yakinlah, dengan mensyukuri apa yang sudah kita miliki , segala yang kita miliki itu akan indah pada waktunya… ( kok kayak laguinya Delon Idol ya..) Bagaimana dengan saya… ? kayaknya fenomena itu nggak bakalan tejadi tuh… bukan karena saya orang yang selalu mensyukuri hidup, tetapi saya merasa bayangan “ kemapanan” ( mobil, rumah mewah dll ) masih jauh dan tidak nampak sama sekali…. ( 2 tahun lagi bo’, nggak kekejar… )Saya mungkin salah mengartikan ungkapan tersebut, atau anda mungkin punya pemahaman lain yang lebih positif. Atau karena uangkapan itu dalam bahasa asing, jadi hanya berlaku untuk orang asing…. Saya malah jadi takut.. lho kok bisa ..? menurut silsilah keluarga , konon khabarnya dalam tubuh saya mengalir darah asing ..wow keren , indo dong ..!! Nggak juga, katanya waktu kecil saya sempat jatuh dan mendapat tranfusi darah dari orang asing …. gitu lho he..he..he..
Sekian apa yang bisa saya sampaikan ( saya tulis menjelang tidur..), tanpa tendensi apa-apa, hanya menuangkan apa yang ada dikepala dan dengan dasar yang juga masih belum jelas ( hanya berdasarkan ingatan beberapa tahun lalu ). Sekali lagi ini hanya pemahaman saya ( dengan gaya bahasa saya ) sebagai pengisi waktu luang menjelang tidur… Waspadalah…..!!!

Tambahan : Yang saya khawatirkan adalah sebagian dari kita ( sejawat Ole ) justru berpikir “ saya tidak perlu mununggu sampai umur 40 th untuk itu “ Hah….!!! Entah saya harus mengucapkan selamat ( atas kemapanan yang anda miliki ) atau prihatin ( atas fenomena yang sedang andda alami)……


Makkassar 26 Januari 2006
mdbudiartana

Sabtu, 24 Januari 2009

dr. A.A. Arita, MARS


Saat ini bertugas di Surya Husadha Hospital sebagai Direktur RS

dr. IGA Swarningasih, SpS


Saat ini sebagai dokter spesialis tetap di Surya Husadha Hospital